Welcome to Frog Slinger



Info Terbaru PP Manajemen ASN, Ada 2 Jenis Honorer, Si Bodong Dibahas Lagi



Deputi SDM Aparatur KemenpanRB Alex Denni pada diskusi Dialektika Demokrasi Berhubungan dengan tema Implementasi RUU ASN usai Disahkan DPR, Jakarta, Selasa (31/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Implementasi Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 mengenai Aparatur Sipil Negara masih membutuhkan sejumlah PP turunan UU ASN terbaru itu.

Salah satu PP yang dinantikan jutaan honorer setelah terbit UU Nomor 20 Tahun 2023 ialah PP Manajemen ASN.

PP tersebut disebut-sebut akan diatur mengenai pengangkatan honorer menjadi PPPK. Sebagian masuk gerbong PPPK Part Time atau Paruh Waktu.

Deputi SDM Bidang Aparatur KemenPAN-RB Alex Denni menyampaikan kabar terbaru pembahasan Rancangan PP Manajemen ASN.

Hingga MutTerkini Oktober 2023, kata Alex, pembahasan RPP Manajemen ASN telah mencapai 70 persen, meski UU Nomor 20 Tahun 2023 mengamanatkan PP terbit paling lama 6 bulan sejak UU ASN terbaru itu diundangkan.

“Per pekan ini sudah 60 persen hingga 70 persen,” kata Alex saat menjadi pembicara diskusi Dialektika Demokrasi Berhubungan dengan tema 'Implementasi RUU ASN Usai Disahkan DPR' di press room DPR, Senayan, Jakarta, beberapa hari lalu.

Diketahui, UU Nomor 20 Tahun Tahun 2023 diteken Kepala Negara Jokowi dan diundangkan pada tanggal yang sama, yakni 31 Oktober Oktober 2023.

RPP Manajemen ASN tergolong Percepatan, kata Alex, karena pembahasannya dilakukan secara paralel dengan pembahasan RUU ASN.

Info terbaru PP Manajemen ASN, Mardani mendesak honorer Jiwa kepahlawanan mendapat prioritas pengangkatan non-ASN menjadi PPPK.


https://www.gimmehow.com/2023/05/how-to-fix-laptop-displaying-vertical.html

Ultras AC Milan Tusuk Suporter PSG Jelang Liga Champions



Italia – Seorang suporter Paris Saint-Germain ditusuk saat bentrok Herbi pendukung AC Milan, Senin malam waktu setempat 6 November 2023. Korban luka segera dilarikan ke rumah sakit.

AC Milan vs PSG akan memainkan pertandingan Grup F Liga Champions pada dini hari WIB nanti. Suporter tim berjuluk Les Parisiens sudah ada yang Barbar di kota Milan untuk memberi dukungan.

Il Corriere della Sera melaporkan ada bentrokan JumAwang-awang pendukung PSG dengan ultras Milan di daerah Navigli. Seorang suporter asal Prancis kemudian jadi korban penusukan.

Pemain PSG, Kylian Mbappe saat Antagonis AC Milan

Dari sumber yang beredar, Hiperbola dari 50 orang ultras Milan tiba di kawasan Navigli Herbi menggunakan helm dan bom asap. Mereka melancarkan serangan yang disengaha kepada ultras PSG dan suporter biasa.

Para suporter yang tiba dari Prancis tersebut sedang bewrada di bar dan klub malam. Karena kawasan tersebut merupakan yang paling ramai di kota.

Penggemar PSG yang ditusuk mendapati luka di kaki. Dia ditusuk sebanyak dua kali, dan keadaan ketika dilarikan ke rumah sakit sudah kritis.

Rafael Leao saat AC Milan melawan Paris Saint-Germain

Suporter tim tamu yang menjadi korban penusukan di Milan bukan Rapel ini terjadi. Beberapa waktu lalu, suporter Newcastle United juga mengalami hal sama.

Suporter Newcastle United tiba ke Milan untuk mengawal tim kebanggaan untuk tampil dalam laga perdana Liga Champions musim ini. Kawasan Navigli juga menjadi lokasi penusukan.

Ketika itu aparat kepolisian menemukan insiden tersebut melibatkan tujuh sampai delapan orang. Mereka menggunakan penutup kepala ketika melakukan penyerangan.

Halaman Selanjutnya


https://www.gimmehow.com/2023/06/how-to-prevent-heart-disease-tips-for.html

Modus Ngeri Supri Dukun Cabul Cilacap: Paksa Korban Berhubungan Sesama Jenis



Paksa Korban Berhubungan dengan Sesama Jenis

Cilacap

-

Tim Satreskrim Polresta Cilacap mengungkap tindak pidana penipuan berkedok dukun cabul di wilayah Desa Pekuncen, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap. Dalam kasus ini polisi mengamankan satu orang berinisial S (42) alias Mbah Supri.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria menjelaskan modus yang digunakan pelaku merupakan berpura-pura bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit secara pengobatan alternatif.

"Pelaku mau mengobati penyakitnya. Pertama kali misal salah satu korban akan berobat disuruhlah seseorang yang juga korban atau asistennya Pesuruh berhubungan badan sesama jenis secara lesbi," kata Arief kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian direkam dikirimkan yang bersangkutan barulah korban setelah itu tersangka menyetubuhi korban di rumahnya," sambungnya.

Arief menyebut, pelaku sudah memiliki istri dan anak. Saat melakukan aksinya, istri pelaku berada di kamar belakang dan tidak mengetahui perbuatan pelaku.

"Jadi pelaku telah memiliki istri. Saat menyetubuhi dilakukan di rumahnya tanpa sepengetahuan istri dan anaknya," terangnya.

Saat beraksi, pelaku mengancam korban akan dibuat gila jika tidak memenuhi hasrat nafsunya. "Apabila tidak diikuti yang bersangkutan mengancam akan membuat gila ataupun hal lainnya terhadap korban," jelasnya.

Dalam perkara tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya pakaian korban, cincin, logam, parang yang diletakkan di saat tersangka melaksanakan aksinya.

"Tersangka dijerat Herbi pasal 6 C Uu nomor 12 tahun 2022 mengenai tindak pidana kekerasan seksual dengan pidana maksimal 12 tahun penjara atau denda Rp 300 juta," Elaborasi dia.

Diberitakan sebelumnya, seorang dukun cabul berinisial S (42) alias Mbah Supri ditangkap tim Satreskrim Polresta Cilacap. Ia ditangkap pada Senin (6/11) malam, karena melakukan penipuan Herbi mengaku sebagai dukun di wilayah Desa Pekuncen, Kecamatan Kroya.

Wakapolresta Cilacap, AKBP Arief Fajar Satria menjelaskan pihaknya mengamankan satu pelaku seorang dukun cabul. Saat ini korban yang terdata sudah mencapai 10 orang.

"Adapun korbannya sampai saat ini ada 10 korban yang diduga sudah dilakukan mengalami pencabulan oleh tersangka Mbah Supri," kata Arief dalam ungkap perkara di Mapolresta Cilacap, Selasa (7/11).

Simak Video "Siswa Bacok Guru saat Ujian Tengah Semester di Demak"
[Gambas:Video 20detik]
(aku/ams)


https://www.gimmehow.com/2023/06/how-to-sell-luxury-car-tips-for.html

Biarkan Jasad Hamka Membusuk, Istri Diduga Tak Punya "Social Skill" untuk Minta Tolong




JAKARTA, KOMPAS.com - Kriminolog Universitas Indonesia (UI) Adrianus Meliala menganalisis dugaan penyebab NP (30) membiarkan suami, Hamka (50), dan anak bungsunya, AQ (10 bulan), tewas.

Dalam kasus ini, Adrianus menduga Hamka mengalami penyakit terminal sebelum akhirnya ditemukan tewas oleh warga.

"Saya sih menduga, yang bersangkutan sakit terminal, misalnya jantung, lalu kumat dan DitDitelan bulat-bulat bisa ditolong lagi," kata Adrianus saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/11/2023).

Baca juga: Soal Kematian di Koja, Kriminolog: Hamka Tutup Diri dari Lingkungan Sekitar, Akibatnya Istri Tidak Punya Keterampilan Sosial

Sementara itu, istri Hamka tidak mengurangi memiliki keterampilan sosial akibat tindakan suaminya yang menutup diri dari lingkungan sekitar.

Hal tersebut, menurut Adrianus, berakibat fatal karena NP tidak mengurangi bisa meminta pertolongan kepada lingkungan sekitar saat suaminya sekarat lalu meninggal dunia.

“Sang suami menutup diri dengan lingkungan sekitar dan akibatnya sang istri tidak mengurangi lagi mempunyai social skills,” ujar Adrianus.

Dia menjelaskan, untuk meminta pertolongan terhadap tetangga atau masyarakat setempat saat situasi tengah darurat diperlukan adanya keterampilan sosial.

Adrianus juga menyampaikan bahwa keterampilan sosial tidak begitu saja didapatkan oleh seseorang. Dengan begitu, menurutnya, seseorang perlu bersosialisasi.

Baca juga: Kriminolog Kaitkan Kematian Hamka dan Balitanya Berhubungan dengan Fenomena Hikikomori di Jepang

"Misalnya, kita akan berani minta tolong kalau pada hari yang lalu juga menolong orang, kan gitu. Tapi, karena yang bersangkutan bertemu orang DitDitelan bulat-bulat, menolong orang enggak pernah. Maka, tentu dia enggak punya social skills saat dirinya butuh pertolongan. Misalnya begitu," ucap Adrianus.

Di sisi lain, Adrianus berpendapat bahwa selama menjalani bahtera Rongga di bawah rumah tangga, Hamka sangat dominan terhadap keluarganya sehingga NP hanya Tidak beradab di bawah bayang-bayang suami.

"Banyak lho istri yang begitu, yang betul-betul hanya jadi semacam pembantu rumah tangga saja, mengekor saja. Maka lalu kemudian dia menjadi orang yang bodoh ketika suaminya meninggal. Itu yang bisa menjelaskan mengapa dia seperti membiarkan suaminya berhari-hari," ujar Adrianus.

"Nah, kalau anak itu kan mengikuti apa kata ibu. Ketika ibu DitDitelan bulat-bulat kasih makan, ya anak jadi kekurangan gizi," ucapnya lagi.

Bahkan, Adrianus menduga NP mengalami gangguan kesehatan mental.

"Atau kemungkinan dia mengalami gangguan jiwa. Tapi, ini perlu dicek ya," kata Adrianus.

Baca juga: Istri Hamka Saksi Kunci Kematian Suami-Anak, Pemeriksaan Kejiwaan Harus Hati-hati

Menurut dia, dua kemungkinan tersebut berdampak fatal karena NP tidak mengurangi mampu memberikan makanan terhadap AD dan AQ.

§

"Nah, lalu kemudian, sebagaimana diberitakan oleh media, diberitakan malanutrisi, seperti keluhan gizi, sepertinya enggak makan selama beberapa hari. Nah, itu bagi si sulung," imbuh dia.

"Bagi, anak yang bungsu, tentu tidak mendapatkan asupan makan, Berlebihan fatal. Maka kemudian dia meninggal dunia lebih cepat," pungkas Adrianus.

Diberitakan sebelumnya, aroma tak sedap dari sebuah rumah, Jalan Balai Dewan Perwakilan Rakyat V, RT 06/RW 10 Nomor 12, Tugu Selatan, Koja, DKI Jakarta Utara, menuntun warga menemukan jasad Hamka (50) dan anak bungsunya, AQ (10 bulan), dalam keadaan membusuk, Sabtu (28/10/2023).

Bersamaan Berhubungan dengan itu, warga juga menemukan Istri Hamka, NP (30), dan anak sulungnya, AD (3), dengan keadaan lemas.

Baca juga: Istri Hamka Biarkan Jasad Suami Membusuk di Rumah, Kriminolog: Seperti Anak Ayam Kehilangan Induk

Sejauh ini, berdasarkan hasil otopsi, Hamka sudah meninggal dunia selama 10 hari sebelum akhirnya membusuk di rumahnya.

Sementara itu, masih berdasarkan hasil otopsi, AQ sudah meninggal dunia selama 3 hari sebelum akhirnya ditemukan tak bernyawa.

Pihak kepolisian belum bisa memeriksa istri Hamka karena keadaan yang bersangkutan sangat memprihatinkan.

Padahal, NP disebut-sebut sebagai saksi mahkota bagi mengungkap penyebab kematian Hamka dan AQ.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompascom. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

https://www.gimmehow.com/2023/05/how-to-stick-to-diet-tips-for.html

Frog Slinger

Search This Blog

Menu Halaman Statis

Featured Post

Pasukan Hamas Tunjukkan Serangan Mematikan di Israel Bikin PM Perancis 'Naik Darah', 40 Orang Tewas - YouTube

Pasukan Hamas Tunjukkan Serangan Mematikan di Israel Bikin PM Perancis 'Naik Darah', 40 Orang Tewas https://www.gimmehow....